Minggu, 04 Januari 2015

Resume Arsitektur Jaringan Seluler


Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat. Salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri dalam hal pemantauan kinerja peralatan industri yang dibutuhkan secara real time untuk menjaga dan meningkatkan produktifitas. Saat ini kebutuhan sistem pemantau tidak hanya dibutuhkan di lokasi industri tersebut berada, namun juga dibutuhkan pemantauan yang dapat dilakukan dari tempat lain yang berada jauh dari industri tersebut.
Jika kita pengguna internet dan sepertinya tiada hari tanpa berinternet ria untuk mengecek e-mail, browsing web site, chating, mencari literature laporan/skripsi, download program dan lain sebagainya. Mungkin yang kita lakukan selama ini adalah pergi ke warnet. Namun hobi tersebut untuk sementara tidak dapat dilakukan karena kita mengadakan perjalanan keluar kota.
Pada saat itu yang dibutuhkan adalah teknologi GPRS yang memungkinkan kita untuk dapat ber-internet dimana pun berada selama sinyal GPRS tersebut ada. Teknologi telah cukup lama ditawarkan oleh operator GSM (Handphone). GPRS mendistribusikan paket data akses internet  sampai 114 Kbps. Transfer data menuju jaringan internet (Web Server) melalu jaringan GPRS selular.
GSM (Global System for Mobilecommunication) adalah merupakan jaringan telekomunikasi bergerak yang dibangun dan dioperasikan oleh operatot telekomunikasi untuk melayani sistem komunikasi publik dalam satu area tertentu. Hingga saat ini GSM masih menjadi satu-satunya standart di Eropa. Ssitem GSM sendiri terdiri dari 3 bagian yaitu BSS, NSS dan OMC. BSS (Base Station Subsystem) merupakan penyedia dan pengatur transmisi radio dari sistem selular. NSS (Network and Switching Subsystem) adalah sebagai control switch bagi layanan komunikasi bergerak. OMC (Operation and Maintenece Centre) merupakan operasional support untuk setiap subsistem yang ada.
GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip “tunneling”, ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6 kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal-kanal radio yang ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dank anal yang sama dapat pula digunakan secara berbagi (Sharing) di antara beberapa pengguna sehingga menjadi sangat efisien
General Packet Radio Service (GPRS) adalah suatu teknologi pengiriman dan penerimaan data menggunakan sistem packet switching sistem, packet switching ini menggantikan sistem circuit switching yang telah digunakan sebelumnya. Packet switching adalah sebuah sistem di mana data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket perdetik. Transmisi melalui PLMN (Public Land Mobile Network) dengan menggunakan IP (Internet Protocol).


ü  Oki Rinaldo, Aries Pratiarso (2010). Makalah Proyek Akhir : Simulasi Sistem Call Jaringan Seluler. Surabaya
ü  http://pustaka-computer.blogspot.com/2013


Jumat, 31 Oktober 2014

Pemecahan Sinyal (Scattering)


Nah, sebelumnya sudah dijelaskan tentang Transmisi Nirkabel (wireless). Sekarang saya ingin share salah satu dari faktor yang mempengaruhi transmisi sinyal wireless di udara, yaitu Pemecahan Sinyal (Scattering).

Pemecahan Sinyal (Scattering)

Pemecahan Sinyal (Scattering) adalah gejala hamburan ke segala arah yang disebabkan oleh benda atau objek yang sama besar atau lebih kecil dari panjang gelombang. Gelombang-gelombang yang terpancar dihasilkan oleh permukaan-permukaan yang kasar atau objek lain yang menyebabkan ketidakaturan dalam hal jalur lintasan gelombang. Di dalam pratiknya, daun-daun, pepohonan, tanda-tanda petunjuk jalan raya, dan lampu rambu lalu lintas pun menyebabkan terjadinya pemancaran gelombang.Penyebaran terjadi ketika medium dimana gelombang merambat mengandung objek yang kecil dibandingkan dengan panjang sinyal gelombang, dan jumlah objek perunit volume sangat besar.


Ketika gelombang elektromagnetik mengenai atau menabrak atmosfer akan terjadi suatu interaksi tertentu. Bentuk interaksi tersebut dapat berupa pematulan (Reflection), penyerapan (Absorption), atau pemendaran (Scattering).Interaksi tersebut disebabkan adanya tempaan antara gelombang elektromagnetik yang terpancar dengan partikel-partikel yang terdapat di atmosfer bumi.Scattering terjadi ketika partikel/ gas molekul berukuran lebih besar dari partikel gelombang elektromagnetik pada atmosfer.


                
Gelombang elektromagnetik akan menabrak partikel atmosfer berukuran besar tersebut dan menyebabkan radiasi elektromagnetik dihamburkan. Ukuran partikel dan panjang gelombang yang berinteraksi bervariasi sehingga terdapat 3 jenis pemedaran (scattering), yaitu :
1.       Rayleigh Scaterring
Terjadi apabila tenaga radiasi gelombang berinteraksi dengan partikel atmosfer yang garis tengahnya jauh lebih kecil daripada panajang gelombang radiasi yang berinteraksi tersebut.

2.       Mie Scattering Small Particle
Pemecahan ini terjadi ketika besar garis tengah partikel di atmosfer sama dengan besarnya panjang gelombang tenaga radiasi yang berinteraksi. Penyebab utama hamburan mie adalah uap air dan debu di atmosfer.

3.       Mie Scaterring Large Particle
Pemecahan ini terjadi ketika besar garis tengah partikel di atmosfer jauh lebih besar daripada besar panjang gelombang yang berinteraksi.Pemendaran ini disebut juga “Hamburan Non Selektif”.


                 Pemecahan sinyal terjadi saat sinyal yang dikirim terpecah menjadi beberapa arah. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa objek yang dapat memantulkan signal dan ujung yang runcing, seperti partikel debu di air dan udara. Ilustrasinya adalah menyinari lampu ke pecahan kaca. Cahaya akan dipantulkan ke banyak arah dan menyebar. Dalam skala besar adalah saat cuaca hujan.Hujan yang besar mempunyai kemampuan memantulkan sinyal.Oleh karena itu disaat hujan, sinyal nirkabel dapat terganggu.

Karakteristik scattering :

-          Propagasi melewati object yang kecil dan/atau kasar yang menyebabkan banyak pantulan untuk arah-arah yang berbeda.
-          Terjadi saat kanal radio terdiri dari obyek yang memiliki ukuran sebesar panjang gelombang atau kurang dari gelombang propagasi dan juga saat jumlah obstacle (penghalang) cukup besar.
-          Scattering dihasilkan oleh obyek-obyek kecil, permukaan kasar dan ketidakteraturan yang lain pada kanal.
-          Sebagaimana prinsip difraksi, menyebabkan energi pengirim diradiasikan di banyak tempat.


Sekian pembahasan tentang Scattering, semoga dapat bermanfaat ^^

Jaringan Wireless



       Adalah jenis sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio untuk membawa sinyal dan pesan melewati jarak tertentu.Jaringan Wireless mempunyai karakteristik yang berbeda dengan jaringan kabel pada umumnya. Pada Jaringan Wireless / Wifi / Nirkabel banyak faktor yang mempengaruhi kinerja dan kehandalan dari jaringan Wireless. Beberapa hal secara teknisnya adalah Panjang Gelombang (Wavelength), Frekuensi yang digunakan dalam transmisi data, dan Amplitudo (kekuatan sinyal), dan EIRP (Effective Isotropic Radiated Power).Hal tersebut diatas biasa dibicarakan juga pada sinyal gelombang Radio.Tentunya karena Jaringan Wireless menggunakan Gelombang Radio untuk transmisi datanya.Karena media transmisinya menggunakan sinyal radio (RF) maka tentunya banyak faktor alam juga yang mempengaruhi. Beberapa penjelasan dari yang disebutkan diatas adalah sebagai berikut :

1.       Panjang Gelombang (Wavelength)
Panjang Gelombang adalah jarak antara 1 ujung puncak gelombang dengan puncak lainnya secara horizontal.Gelombang / sinyalnya adalah sinyal Sinus.Sinyal ini awalnya di mulai sebagai sinyal AC yang di generate oleh transmitter / pemancar didalam sebuah Access Point (AP) dan dikirim ke antenna, dimana di radiasikan sebagai gelombang sinus. Selama proses ini, arus mengubah medan elektromagnetik disekitar antena, sehingga antena mengirim sinyal elektrik dan magnetik.


2.       Frekuensi(Hz)
Frekuensi menentukan seberapa sering singnal terlihat /muncul.Frekuensi biasa diukur dalam besaran detik, direferensikan sebagai cycle.
Beberapa fakta tentang Frekuensi :
- 1 Cycle = 1 Hz
- Frekuensi tinggi memiliki jangkauan jarak lebih pendek
- Ketika sinyal muncul 1x dalam 1 detik = 1 Hz
- 10x dalam 1 detik = 10 Hz
- 1 Juta x dalam 1 detik = 1 MHz
- 1 milliar x dalam 1 detik = 1 GHz


3.       Amplitudo
Amplitudo adalah jumlah energi yang di berikan dalam sebuah signal.Orang-orang di FCC dan ETSI (European Telecommunications Standards Institute) mengatur Amplitudo yang boleh digunakan.Untuk melihat amplitudo.

4.       EIRP (Effective Isotropic Radiated Power)
EIRP adalah total energi yang di keluarkan oleh sebuah access point dan antena. Saat sebuah Access Point mengirim energinya ke antena untuk di pancarkan, sebuah kabel mungkin ada diantaranya. Beberapa pengurangan besar energi tersebut akan terjadi di dalam kabel. Untuk mengimbangi hal tersebut, sebuah antena menambahkan power / Gain, dengan demikian power bertambah.Jumlah penambahan power tersebut tergantung tipe antena yang digunakan.FCC dan ETSI mengatur besar power yang bisa dipancarkan oleh antena.EIRP inilah yang digunakan untuk memperkirakan area layanan sebuah alat wireless.
Rumus dari EIRP adalah :

EIRP = Power Output Transmitter (AP) - Cable loss + Antenna Gain


Kemudian ada beberapa faktor yang mempengaruhi transmisi sinyal wireless di udara, seperti Free Path Loss, Penyerapan Sinyal, Pemantulan Sinyal, Pemecahan Sinyal, Pembelokan Sinyal dan Line of Sight (LOS).

a.      Free Path Loss
Model dimana sebuah sinyal yang menjauhi sumbernya makin lama akan menghilang. Ilustrasinya seperti saat anda menjatuhkan batu secara vertikal ke sebuah kolam air, akan terbentuk gelombang yang menjauhi titk batu dijatuhkan dan semakin jauh semakin menghilang, namun tidak berhenti, hanya menghilang.

b.      Penyerapan/ Peredaman Sinyal (Absorption)
Seperti diketahui semakin besar Amplitudo gelombang (Power) semakin jauh sinyal dapat memancar. Ini baik karena dapat menghemat acess point dan menjangkau lebih luas. Dengan mengurangi besar amplitudo (Power) suatu sinyal, maka jarak jangkauan sinyal tersebut akan berkurang. Faktor yang mempengaruhi transmisi wireless dengan mengurangi Amplitudo (Power) disebut Absorption (Penyerapan sinyal).Efek dari Penyerapan adalah panas. Masalah yang dapat dihadapi ketika signal di serap seluruhnya adalah, sinyal berhenti. Namun efek ini tidak mempengaruhi/ merubah panjang gelombang dan frekuensi dari sinyal tersebut.
Contoh benda yang dapat menyeram/meredam sinyal : tembok, tubuh manusia, dan karpet. Benda yang dapat menyerap/meredam sinyal dapat juga meredam suara.Peredaman ini perlu diperhitungkan juga saat akan mendeploy jaringan wireless dalam gedung, terutama bila ada kaca dan karpet. karena dalam hal ini peredaman sinyal akan terjadi.


c.       Pemantulan Sinyal
Sinyal radio bisa memantul bila menemui cermin/kaca. Biasanya banyak terjadi pada ruangan kantor yang di sekat. Pemantulan pun tergantung dari frekuensi sinyalnya.Ada beberapa frekuensi yang tidak terpengaruh sebanyak frekuensi yang lainnya.Dan salah satu efek dari pemantulan sinyal ini adalah terjadinya Multipath.Multipath artinya signal datang dari 2 arah yang berbeda. Karakteristiknya adalah penerima kemungkinan menerima signal yang sama beberapa kali dari arah yang berbeda. Ini tergantung dari panjang gelombang dan posisi penerima. Karakteristik lainnya adalh Multipath dapat menyebabkan sinyal yang = nol, artinya saling membatalkan, atau dikenal dengan istilah Out Of Phase signal.

d.      Pemecahan Sinyal (Scattering)
Isu dari pemecahan sinyal terjadi saat sinyal dikirim dalam banyak arah. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa objek yang dapat memantulkan signal dan ujung yang lancip, seperti partikel debu di air dan udara. Ilustrasinya adalah menyinari lampu ke pecahan kaca. Cahaya akan dipantulkan ke banyak arah dan menyebar. Dalam skala besar adalah bayangkan saat cuaca hujan.Hujan yang besar mempunyai kemampuan memantulkan sinyal.Itu lah penyebabnya disaat hujan, sinyal wireless dapat terganggu.

e.      Pembelokan Sinyal (Refraction)
Refraction adalah perubahan arah, atau pembelokan dari sinyal disaat sinyal melewati sesuatu yang beda masanya. Sebagai contoh sinyal yang melewati segelas air.Sinyal ada yang di pantulkan dan ada yang dibelokkan.

f.        LOS (Line of Sight)
Line of Sight artinya suatu kondisi dimana pemancar dapat melihat secara jelas tanpa halangan sebuah penerima.Walaupun terjadi kondisi LOS, belum tentu tidak ada gangguan pada jalur tersebut.Dalam hal ini yang harus diperhitungkan adalah penyerapan sinyal, pemantulan sinyal, pemecahan sinyal.Bahkan dalam jarak yang lebih jauh bumi menjadi sebuah halangan, seperti kontur bumi, gunung, pohon, dan halangan lingkungan lainnya.

Sabtu, 15 Desember 2012

Soal Latihan Agama Islam

Latihan - Latihan


1. Kita mengenal agama produk samawi dan ardli, maksudnya:
a. Agama Langit dan Bumi
b. Agama Matahari dan Bumi
c. Agama Bulan dan Bumi
d. Agama Langit dan Matahari
e. Agama Nenek moyang

2. Pada dasarnya Agama Islam, Nasrani dan Yahudi termasuk katagori Agama:
a. Ardhi            d.Dinamisme
b. Samawi        e.Animisme     c.Majusi

3. Ahuramazda(cahaya) dan Ahriman(kegelapan) adalah konsep agama:
a.Nenek Moyang                        d. Nasrani
b.Yahudi                                     e. Majusi
c. Konghucu

4. Monotheisme, disebarkan oleh rasul, kitab suci, ajarannya tetap dan kebenarannya universal adalah ciri-ciri agama:
a. Nasrani        d. Samawi
b. Yahudi         e. Ardhi          c. Majusi
5. Agama Islam adalah agama yang diridhoi Allah, terdapat pada surat:
a. Al-Maidah ayat 3    d. Al-maidah ayat 13
b. Al-Maidah ayat 5    e. Al-Maidah ayat 31
c. Al Maidah ayat 8

1. Dari lauhil Mahfuz ke baitil izzah lalu ke bumi secara berangsurangsur adalah:
a. Cara diturunkannya Al-quran
b. Mukjizat Al-quran
c. Sejarah Al-quran
d. Ilmu Al-quran
e. Turunnya AL Qur’an

2. Malaikat muncul dihadapan Rasulullah saw berupa seorang lakilaki di jelaskan dalam Kitab Jamiush shahih : 5 adalah ….
a. Turunnya Al Qur’an
b. Bukti kebenaran Al Qur’an
c. Hikmah diturukan Al Qur’an
d. Cara diturunkannya Wahyu
e. ciri-ciri Al Qur’an

3. Ilmu tentang ayat-ayat yang menghapus dan yang dihapus hukumnya disebut …
a. Tajwid                       d. Aqsamul qur’an
b. Mawatin nuzul           e. Amsal qur’an
c. Nasakh dan mansukh

4. Wahyu yang terasa berat dirasakan oleh Rasul dalam keadaan:
a. Mimpi yang hakiki
b.Seperti gemerincing lonceng
c. Malaikat dalam bentuk aslinya
d. Malaikat dalam bentuk laki-laki
e. Nabi Langsung bertemu dengan Allah
5. Al-Qur’an harus menjadi kitab yang diikuti, bukan mengikuti adalah termasuk berinteraksi dengan Al Qur’an dengan cara :

a. Membaca
b. Menghafal
c. Memahami
d. Menghafal
e. Mengamalkan dan berdakwah

1. Dua perkara yang menjadi pegangan hidup menurut rasulullah, adalah:
a. Al-quran dan Al-Hadist
b. Al-quran
c. Al-Hadist
d. Al-quran, Al-hadist dan Ijma’
e. Ijma’ dan Qias

2. Catatan tentang segala ucapan, perbuatan dan ketetapan rasulullah, adalah definisi:
a. Ijma’                          d. Hadist
b. Al - Quran          e. Khabar         c.Qias

3. Sholat, wudhu dan pelaksanaan haji, adalah bayan:
a. Ta’yin                 d. Nasikh
b. Takhsis              e. Tafsil
c. Taqrir

4. Tuntunan dimana isi berasal dari Allah SWT dan redaksinya berasal dari Rasulullah SAW adalah:
a. Hadist Qudsi          d.. Al-quran
b. Hadist Nabawi        e. Ijma’ c.qias

5. Hadist yang disandarkan langsung kepada Rasulullah, disebut hadist:
a. Maudhu’         d. Maqthu’
b. Mauquf           e. Marfu’
c. Shahih

1. Imam mujtahid (mazhab) yang terkemuka, adalah:
a. 4 Imam d. 3 Imam
b. 5 Imam e. 6 Imam
c. 7 Imam

2. Imam Syafii’ adalah murid dari imam:
a. Imam Hambali       d. Imam Maliki
b. Imam Hanafi          e. Imam ja’far
c. Imam Ghozali

3. Imam Ahmad bin Hambal adalah murid dari imam:
a. Imam Hanafi         d. Imam Ghozali
b. Imam Maliki          e. Imam Ja’far
c. Imam Syafii’

4. Mazhab Syafii’ lebih banyak pengikutnya di negara:
a. Iran            d. Makkah
b. Turki          e. Indonesia
c. Mesir

5. Ar-risalah dan Al-um adalah karya Imam:
a. Syafii’ d. Maliki
b. Hanafi e. Hambali
c. Ghazali

1. Aqidah, syari’ah dan akhlak adalah merupakan:
a. Ciri-ciri Ekonomi Islam
b. Prinsip Ekonomi Islam
c.Dasar-dasar Ekonomi Islam
d. Macam-macam Ekonomi Islam
e. Pengertian Ekonomi Islam

2. Menurut Muh.Syafii antonio riba terbagi kepada:
a. 3 macam d. 6 macam
b. 4 macam e. 5 macam
c. 7 Macam

3. Menukarkan dua barang yang sejenis dengan tidak sama ukurannya, adalah jenis riba:
a. Qordli            d. Fadli
b. Yad               e. Nasa’
c. Jahiliyyah

4. Larangan Riba tertuang dalam surat:
a. Al-baqorah ayat 275 d. Al-baqorah ayat 271
b. Al-baqorah ayat 272 e. Al-baqorah ayat 257
c. Al Baqaroh Ayat 273

5. Ekonomi dalam Islam harus berorientasi:
a. Dunia                    d. Akhirat
b. Dunia dan Akhirat e. Liberal
c. Sekuler

1. Hukum-hukum ibadah dan mua’malah adalah kajian hukum:
a. Barat                              d. Timur Tengah
b. Islam                              e. Asia
c. Perdata dan Pidana

2. UU RI nomor 38 tahun 1999 mengatur tentang:
a. Zakat                    d. Wakaf
b. Perkawinan          e. Haji c. Hukum

3. Politik yang mengatur hubungan antara negara islam dengan negara islam yang lainnya atau negara sekuler lainnya disebut:
a. Dusturiyah                       d. Maliyah
b. Dauliyah                           e. Politik
c. Duta

4. Nilai negara dan pemerintahan dalam islam adalah intrumental dan bukan tujuan itu sendiri, adalahpendapat:
a. K.H Abdurrahman Wahid
d. Hidayat Nur Wahid
b. Amin Rais e. Nurkholis Majid c. Fazlurrahman

5. UU RI nomor 17 mengatur tentang:
a. Zakat                               d. Wakaf
b. Perkawinan                      e. Peradilan agama
c. Ibadah Haji

13. Diantara ciri agama Ardli adalah…
a. Konsep ketuhanannya monotheis
b. Disebarkan oleh rasul
c. Memiliki kitab suci murni
d. Kebenaran ajarannya tidak universal
e. Ajaranya Berasal dari Allah

31. Nama lain dari Al Qur’an diantaranya Al kamir yang berarti
a. Mulia                      d. Obat
b. Petunjuk                 e. Lembaran
c. Peringatan

50. Hadis yang diriwayatkan oleh tiga sanad yang berbeda disebut …
a. Hadis mutawatir            d. Hadis ahad
b. Hadis masyhur              e. Hadis shahih
c. Hadis Hasan

60. “Janganlah engkau taqlid kepadaku atau kepada Malik, Syafi’i, Auza’i dan Tsauri, tetapi ambillah dari sumber mereka mengambilnya” adalah ungkapan…
a. Hanafi                            d. Syafi’i
b. Maliki                            e. Hambali
c. Muawiyah

72. Kerjasama antara pemilik sawah atau ladang dengan penggarap dimana benihnya dari pemilik sawah disebut ….
a. Hiwalah                           d. Muzara’ah
b. Musaqah                         e. Mukhabarah
c. Maaliyah